Selasa, 03 Mei 2016

Yayasan Delapan Plus Satu atau Yayasan Sembilan Hadir untuk Umat Manusia

Para Pendiri Gereja Injili di Indonesia, yang jumlahnya sembilan orang, (Nine), yang terdiri dari Delapan Lelaki dan Satu Perempuan berhasil mendirikan satu yayasan yang bertujuan untuk menggelar pengumpulan dana dan pembagian Kitab Suci kepada masyarakat Melanesia.

Kitab Suci yang dibagikan tergantung kepada agama yang dianut Masyarakat Melanesia: Kristen, Islam, Hindu, Budha, atau agama Adat manapun juga, yang memiliki Kitab Suci, maka akan dibagian berdasarkan kemampuan financial yang didapatkan Yayasan dari para donatur.

Misi Yayasani ini bukanlah kemanusiaan, tetapi misi ke-Tuhan-nan, karena ke-sembilan orang yang pertama-tama dibaptis di Kelela, Pegunungan Tengah Papua telah menyatakan dirinya menerima agama Kristen yang dibawa para misionaris tanpa mengetahui apa isi dari pesan yang dibawa. Keputusna mereka menerima Injil merupakan teladan yang telah ditinggalkan ke-9 tokoh GIDI ini.

Dengan teladan ini kami upayakan biarlah semakin banyak orang dicerahkan di kawasan Melanesia sehingga mereka mampu menyatakan sikap berdasarkan suarahati mereka, tanpa harus berkonsultasi dengan akal-sehat ataupun pikiran mereka.

Kitab Suci adalah kitab yang sanggup merubah hatinurani dan rohani manusia, dan oleh karena itu Yayasan ini bertujuan membagikan Kitab Suci kepada kaum Melanesia di manapun Anda berada.